6Soal Pilihan Ganda Cermin Cekung. Kelas VIII / Pembahasan Soal. 5 Mei 2019. 0. Soal No. 1. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak kurang dari titik fokus cermin adalah . A. Nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F. B. Nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M.
Hai sobat, Bagaimana kabarmu hari ini?, semoga kalian selalu sehat dan tetap semangat dalam belajar ya… Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai pemantulan cahaya dan tak lupa kami bagikan juga contoh soal beserta jawabannya.. Langsung saja, berikut ini materinya… Contents1 Pemantulan Cahaya2 Soal dan Pembahasan3 Soal 14 Jawab5 Soal 26 Jawab7 Soal 38 Jawab9 Catatan10 Soal 411 Jawab12 Soal 513 Jawab14 Soal 615 Jawab;16 Soal 717 Jawab;18 Soal 819 Jawab;20 Soal 921 Jawab;22 Soal 1023 Jawab; Pemantulan cahaya bisa disebut juga dengan refleksi cahaya. Pemantulan cahaya artinya proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan suatu benda yang dikenai oleh cahaya. Peristiwa pemantulan cahaya, biasanya berlaku pada permukaan cermin, baik itu pada cermin datar, cekung, maupun cembung. Konsep Pemantulan cahaya, sangat berkaitan erat dengan Hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya, Rumusan pada hukum Snellius terkait dengan pemantulan cahaya diantaranya berbunyi; Sinar yang datang, garis normal, sinar pantul, terletak pada satu bidang yang datang adalah sama dengan sudut pantul, dan secata matematis bisa dirumuskan dengan; Sinar yang datang dengan arah yang tegak lurus dengan cermin, akan dipantulkan kembali, Seperti pada gambar; Nah, untuk menambah pemahaman sobat semua mengenai pemantulan cahaya, berikut ini ada 10 contoh soal dan pembahasannya, silahkan disimak, semoga dapat menambah pengetahuan sobat semua… Soal dan Pembahasan Soal 1 Dua buah cermin, disusun seperti pada gambar diatas, jika pada cermin A diketahui sudut datangnya sebesar 40°, tentukanlah besarnya sudut pantul pada cermin B. Jawab Pada titik A, i adalah sudut datang yang besarnya = 40°, sebagaimana pada Hukum Pemantulan berlaku, i = r, maka r = 40° Dan besarnya sudut r’ bisa ditentukan dari; Sedangkan i1 bisa ditentukan dengan; ∠i1 adalah sudut datang terhadap cermin B, menurut hukum pemantulan, pada titik B berlaku; Jadi arah sinar pantul pada cermin B membentuk sudut 50° terhadap garis normal. Soal 2 Tentukanlah panjang minimum sebuah cermin yang di butuhkan oleh seorang perias yang tingginya 166 cm agar ia dapat melihat seluruh tubuhnya. Jawab Panjang minimum cermin yang dibutuhkan yaitu, setengah kali dari tinggi badan seseorang, maka; Panjang minimum cermin = 1/2 x tinggi badan Panjang minimum cermin = 1/2 x 166 cm Panjang minimum cermin = 83 cm Jadi, cermin yang dibutuhkan perias tersebut agar bisa melihat keseluruhan tubuhnya yaitu cermin datar dengan panjang 83 cm. Soal 3 Sebuah benda di letakkan diantara dua buah cermin datar, dan jika diperhatikan, kedua cermin tersebut ternyata membentuk sudut sebesar 40° antara satu dengan yang lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk oleh kedua cermin tersebut? Jawab Diketahui ; θ = 40° Ditanya, n = ? Penyelesaian;n = 360° / 40° – 1n = 9 – 1n = 8 Jadi, jumlah bayangan yang terbentuk oleh kedua cermin tersebut yaitu sebanyak 8 buah bayangan. Catatan Apabila hasil pembagiannya berupa bilangan desimal, maka sebelum atau setelah dikurangi 1, harus dibulatkan terlebih dahulu ke Sudut apit kedua cermin dihasilkan 50°, maka jumlah bayangannya adalah;n = 360° / 50° – 1n = 7,2 – 1n = 6,2n = 2 Soal 4 Sebuah benda setinggi 5 cm diletakkan didepan sebuah cermin cekung dengan jari-jari 20 cm. Bila jarak benda ke cermin 16 cm, berapakah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayangan? Jawab Diketahui;h = 5 cmR = 20 Cms = 10 cmf = 1/2 R = 8 cm Ditanyakan; s’, M, h dan sifat bayangan. Penyelesaian; Jarak Bayangan Jadi, jarak bayangan benda berada didepan cermin dengan jarak 40 cm. Perbesaran Bayangan M = s’ / sM = 40/10M = 4x Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 4x dari benda aslinya. Tinggi Bayangan M = h’/h4 = h’/5h’ = 5 x 4h’ = 20 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 20 cm. Sifat Bayangan dari perhitungan sebelumnya, kita telah memperoleh nilai;s’ = bernilai positif, maka bayangan berada didepan cermin sehingga bersifat nyata dan > h DiperbesarSehingga, bayangan yang terbentuk adalah bersifat nyata, terbalik dan diperbesar. Soal 5 Sebuah benda memiliki tinggi 12 cm, berada didepan cermin cembung yang mempunyai jari-jari 60 cm. Jika jarak benda 40 cm, tentukanlah letak bayangan, perbesaran bayangan, dan tinggi bayangan !. Jawab Diketahui;h = 12 cms = 40 cmR = 60 cm = -60 cm dibelakang cerminf = 1/2 R = 1/2 -60 cm = -30 cm Ditanyakan; s’, M dan h = ? Penyelesaian; Jarak bayangan s’ = -12cm Jadi, bayangan benda berada di belakang cermin pada jarak 12 cm. Perbesaran bayangan M = s’/sM = -12/40M = 0,3x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,3c bayangan benda lebih kecil. Tinggi BayanganM = h’/h0,3 = h’/12h’ = 0,3 x 12h’ = 3,6 jadi, tinggi bayangan benda adalag 3,6 cm Soal 6 Sebuah benda diletakkan didepan cermin cembung sedemikian serupa sehingga besar bayangannya didapati 0,6 kali. Apabila bayangan yang terbentuk terletak 0,66 cm dibelakang cermin, hitunglah fokus cermin cembung tersebut!. Jawab; Diketahui;M = 0,6s’ = -0,66 Ditanyakan, f = ? Penyelesaian; Pertama, kita tentukan jarak benda s dari cermin terlebih dahulu menggunakan rumus perbesaran bayangan berikut; M = s’ / s0,6 = -0,66 / s0,6 = 0,66 / ss = 0,66/0,6s = Kedua, kita tentukan fokus f menggunakan rumus hubungan jarak benda dan jarak bayangan dengan jarak fokus, sebagai berikut; f = 1,65 jadi, jarak fokus cermin cembung tersebut adalah 1,65 cm dibelakang cermin. Soal 7 Sebuah benda diletakkan 50 cm didepan cermin cembung, jika titik pusat kelengkungan cermin adalah 25 cm, tentukanlah jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan tersebut!. Jawab; Diketahui;s = 50R = -25 Ditanyakan, s’ dan M = ? Penyelesaian; Menentukan jarak bayangan bisa menggunakan rumus; s’ = -10 cm Jadi, jarak bayangan adalah 10 cm dibelakang cermin cembung. Menentukan Perbesaran bayangan, bisa menggunakan rumus; M = s’ / sM= -10 / 50M = 10 / 50M = 0,2x jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,2x benda sebenarnya. Soal 8 dimanakah sebuah benda harus diletakkan di depan cermin cekung f = 30 cm, agar diperoleh perbesaran 15 kali? Jawab; Diketahui;f = 30M = 15 Ditanyakan, s = ? Penyelesaian; Dari rumus perbesaran, maka kita bisa memperoleh perbandingan antara jarak benda s dengan jarak bayangan s’ yaitu sebagai berikut; M = s’ / s15 = s’ / ss’ = 15s kemudian kita gunakan rumus jarak fokus untuk menentukan nilai s, yakni sebagai berikut; 480 = 15s s = 480 / 15 s = 32 jadi, benda tersebut diletakkan didepan cermin cekung sejauh 32 cm. Soal 9 Sebuah benda, dengan tinggi 4,5 cm berada didepan cermin cembung sejauh 15 cm , jika jari-jari kelengkungan cermin cembung tersebut adalah 15 cm, berapakah tinggi bayangannya? Jawab; Diketahui;h = 4,5 cms = 15 cmR = -15 cm Ditanyakan, h’ = ? Penyelesaian; Pertama, kita tentukan jarak bayangan s’ terlebih dahulu seperti berikut; s’ = -3 cm Kedua, kita tentukan tinggi bayangan menggunakan rumus persamaan perbesaran bayangan, yakni; M = s’ / s = h’ / hsehinggas’ / s = h’ / h-3 / 15 = h’ / 4,5 3 / 15 = h’ / 4,51/3 = h’ / 4,5h’ = 4,5 / 3h’ = 1,5 cm Jadi tinggi bayangannya adalah 1,5 cm. Soal 10 Didalam sebuah cermin cekung, bayangan kepala seseorang adalah 5 kali dari besar kepalanya yang sesungguhnya. Jika jarak antara cermin dengan orang tersebut adalah 25 cm , tentukanlah jari-jari kelengkungan cermin tersebut!. Jawab; Diketahui;M = 5s = 25 cm Ditanyakan, R = ? Penyelesaian; Pertama, tentukanlah jarak bayangan s’ dengan menggunakan rumus perbesaran seperti berikut; M= s’ / s5 = s’ / 25s’ = 5 x 25s’ = 125 cm Kedua, tentukanlah jari-jari kelengkungan cermin menggunakan rumus persamaan; 6r = 250 r = 250/6 r = 41,6 cm jadi, panjang jari-jari kelengkungan cermin tersebut adalah 41,6 cm. Demikianlah sobat, sedikit materi mengenai Soal Pemantulan Cahaya dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di kesempatan yang lain 😀😀😀 Padacermin cekung, hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s') akan menghasilkan jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. Keterangan: s = jarak benda s' = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari cermin
Halo Sobat Zenius! Ketemu lagi sama gue, Yobely. Kali ini gue akan membahas mengenai rumus cermin cekung, lengkap dengan sifat-sifat dan contoh soalnya. Gua yakin elo semua pasti punya cermin dan pernah bercermin kan. Tapi elo tau gak sih kalo cermin yang elo pake di rumah buat ngaca supaya tampil kece di depan doi itu berbeda dengan jenis cermin yang bakal gue bahas sekarang. Setidaknya ada tiga jenis cermin yang akan elo pelajari di mata pelajaran Fisika. Yang pertama adalah cermin datar, cermin yang sering elo gunakan buat ngaca. Kemudian ada cermin cembung, yang bentuknya kayak perut lagi kembung. Cermin jenis ini sering elo temuin di jalan mulai dari cermin cembung di pertigaan/perempatan jalan dan cermin cembung pada spion mobil atau motor. Terus tipe terakhir adalah cermin cekung yang bakal gue bahas mulai dari pengertian, rumus cermin cekung hingga cara menghitungnya lebih lanjut di artikel ini. Apa Itu Cermin Cekung?Rumus Cermin CekungSifat Cermin Cekung dan Aturan RuangContoh Soal Cermin Cekung dan Pembahasan Apa Itu Cermin Cekung? Nah, sebelum gue membahas lebih jauh mengenai rumus cermin cekung dan sifat-sifatnya. Ada baiknya elo mempelajari dulu nih pengertian cermin cekung. Jadi, cermin cekung adalah cermin memantulkan cahaya pada cekungan bagian dalam. Sebelum gua tunjukin gambar cermin cekung yang bakalan ditemuin dalam soal fisika, gua pengen bahas dikit dulu fungsi-fungsi cermin cekung. Sadar atau ga sadar, elo memanfaatkan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari lho. Berikut ini adalah daftar dari fungsi cermin cekung di kehidupan sehari-hari Pada cermin kosmetik yang digunakan untuk memperbesar refleksi wajah dan membantu mencari komedo atau jerawat di wajah. Pada senter lampu senter mobil. Pada antena parabola sebagai penerima sinyal. Pada teleskop bintang. Cermin Ilustrasi penggunaan senter genggam sebagai aplikasi cermin cekung dalam kehidupan. dok Unsplash Itu semua adalah contoh-contoh pemakaian cermin cekung di kehidupan sehari-hari. Sekarang biar makin kebayang, elo coba langsung aja lihat bentukan cermin cekung berikut ini Sedikit penjelasan nih, gambar yang seperti sebagian dari lingkaran itu adalah cermin cekung. Bagian belakangnya adalah bagian yang udah gua kasih garis arsir, bagian depannya itu jelas yang gak gua arsir. Garis lurus horizontal yang tembus ke belakang cermin cekung itu disebut sebagai sumbu utama. Terus huruf R itu apa ya? R ini adalah pusat kelengkungan cermin. R juga sering disebut sebagai jari-jari kelengkungan cermin kalau elo menghitung jaraknya dari pusat kelengkungan ke cermin. Sementara itu, f ini adalah titik fokus. Jika elo membagi dua jarak dari pusat kelengkungan cermin ke permukaan cermin, maka kita mendapat sebuah titik fokus tersebut. Titik fokus ini adalah titik di mana cahaya-cahaya yang menuju ke cermin akan difokuskan. Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Untuk mengetahui rumus cermin cekung kita membutuhkan persamaan umum pembentukan bayangan, yaitu Keterangan f fokuss jarak bendas’ jarak bayangan Setelah itu, rumus lain yang dapat membantu dalam cermin cekung adalah rumus perbesaran bayangan, yaitu Keterangan M perbesaran bayangans jarak bendas’ jarak bayanganh’ tinggi bayanganh tinggi benda Nah, gimana? gampang kan rumus cermin cekung? Tapi jangan seneng dulu, karena gue masih punya informasi yang gak kalah penting dan berhubungan dengan sifat cermin cekung. Yaitu aturan ruang pada cermin biar elo bisa menguasai konsep dan hitung-menghitung cermin cekung. Perhatiin baik-baik di bawah ini ya! Sifat Cermin Cekung dan Aturan Ruang Semua cermin dibagi menjadi beberapa ruang, termasuk cermin cekung. Ruang-ruang inilah yang akan menentukan berbagai hal seperti posisi dan sifat bayangan pada cermin. Untuk mempermudah elo memahaminya, berikut ini adalah gambar cermin cekung yang udah dibagi dengan ruang-ruangnya. Pertama-tama kita bisa menggunakan ruang cermin untuk menentukan posisi bayangan. Benda yang berada di ruang II, bayangannya akan muncul di ruang IIIBenda yang berada di ruang III, bayangannya akan muncul di ruang IIBenda yang berada di ruang I, bayangannya akan muncul di ruang IV Biar gampang diinget, elo cukup tau kalau angka ruang benda ditambah ruang bayangan hasilnya pasti 5. Cobain deh, misal ada benda di ruang II, bayangan muncul di ruang III. Dijumlahin II + III = 5, gampang kan? Selain itu ruang benda dipakai untuk menentukan sifat nyata atau maya bayangan. Jika bayangan berada di depan cermin maka sifatnya adalah nyata. Sementara itu, jika bayangan berada di dalam cermin maka sifatnya itu maya. Jika bayangan bersifat nyata maka nilai jarak benda s, jarak bayangan s’ dan fokus f itu positif, sementara jika bayangan maya maka nilainya negatif. Untuk menentukan sifat tegak atau terbalik, kita kembali melihat posisi benda/bayangan. Jika benda/bayangan berada di ruang 1 atau 4, maka sifatnya tegak. Jika benda/bayangan berada di ruang 2 atau 3, maka sifatnya terbalik. Banyak juga ya aturan-aturannya? Terakhir banget nih, untuk menentukan bayangan diperkecil atau diperbesar kita harus melihat perbandingan ruang bayangan dan ruang benda. Jika ruang bayangan lebih kecil dari benda maka sifatnya diperkecil. Sebaliknya, jika ruang bayangan lebih besar dari benda maka sifatnya diperbesar. Reaksi elo melihat sifat-sifat cermin cekung dok. Pexels Nah, aturan ruang pada cermin cekung akan berbeda pada cermin datar dan cermin cembung lho. Kenapa? Iya, karena aturan ruang ini dipengaruhi oleh sifat cermin cekung yang konvergen atau mengumpulkan cahaya. Supaya gak gampang lupa, berikut ini daftar sifat cermin cekung Cermin cekung adalah cermin konvergen pengumpul cahaya.Fokusnya selalu bernilai cermin cekung diletakkan sangat dekat dengan benda, diperoleh bayangan yang diperbesar dan jarak antara benda dan cermin diperbesar, maka ukuran bayangan berkurang dan bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa besar atau kecil atau bisa nyata atau maya. Contoh Soal Cermin Cekung dan Pembahasan Gimana udah pusing belum? Tenang, dalam praktek elo bisa pahamin lebih jelas gimana sifat dan penggunaan rumus cermin cekung kok. Kalau gitu langsung aja gas ya ke contoh soal! Contoh Soal 1 Sebuah benda terletak 10 cm di depan cermin cekung dengan dengan tinggi 15 cm dan jari-jari kelengkungan 8 cm. Carilah tinggi dan sifat bayangan benda tersebut! Diketahui h = 15 cm S = 10 cm r = 8 cm f = = 4 cm Ditanya h’ dan sifat bayangan Jawab Sifat bayangan Benda di ruang III = Bayangan di ruang II Karena bayangan berada di ruang II nyata, terbalik Karena ruang bayangan lebih kecil dari ruang benda diperkecil Oleh karena itu h’ = 10 cm Jadi tinggi bayangan tersebut adalah 10 cm dan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil. Oke, itu tadi penjelasan gue mengenai rumus cermin cekung lengkap dengan sifat dan contoh soalnya. Semoga gak pada mabok ya haha. Yang penting elo memahami konsep dan penggunaan rumus cermin cekung, pasti bakal gampang ngejawab soal-soal terkait materi fisika yang satu ini kok. Oh iya, kalo elo ada pertanyaan, langsung chat di kolom komentar di bawah ini ya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu cek materi-materi Fisika lainnya yang udah dirangkum sama Zenius lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Langsung klik banner di bawah ini untuk cek materi Fisika lainnya ya! Baca Juga Artikel Lainnya Persamaan Umum Cermin Lengkung Cahaya dan Alat Optik Rumus Kesetaraan Energi dan Massa, Rumus Einstein yang Paling Mendunia Energi Potensial Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan Sehari-Hari Materi Fisika SMA Gelombang Cahaya
Pembahasan (1) Salah, belum tentu. Cermin yang selalu memiliki bayangan semu adalah cermin cembung (konveks). Cermin cekung (konkaf) juga bisa menghasilkan bayangan semu jika benda di ruang 1. (2) Rumus jarak fokus. , apabila s' > - 10 akan menghasilkan nilai fokus positif, maka cermin merupakan cermin cekung (konkaf) (3) Apabila s' = - 20 cm. – Cermin cekung adalah jenis cermin yang permukaan reflektifnya melengkung ke arah dalam, membentuk suatu cekungan. Berikut adalah rumus titik fokus, jarak bayangan, tinggi bayangan, dan perbesaran pada cermin cekung! Rumus titik fokus cermin cekung Setiap cermin memiliki titik fokus, di mana letak titik fokus cermin cekung? Dilansir dari University of Louisville Physics and Astronomy, titik fokus cermin cekung adalah titik di mana berkas cahaya sejajar difokuskan setelah dipantulkan oleh cermin cekung memiliki titik fokus di depan cermin. Jarak titik fokus ke cermin adalah setengah jarak pusat kelengkungan cermin. f = ½ R Dengan,f titik fokus cermin cekungR jari-jari kelengkungan cermin cekung Baca juga Sifat-sifat Bayangan Pada Cermin Cekung Selain berdasarkan jari-jari kelengkungannya, titik fokus juga dapat ditentukan melalui jarak benda dan bayangan dari cermin. Sehingga, rumus titik fokus cermin cekung adalah Dengan,f titik fokus cermins jarak benda terhadap cermins’ jarak bayangan terhadap cermin Rumus jarak bayangan cermin cekung Tidak seperti cermin cembung yang selalu menghasilkan bayangan di belakang cermin, sifat bayangan cermin cekung lebih bervariasi. Baca juga Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung Dilansir dari The Physics Classroom, jarak benda pada cermin menentukan jarak bayangan, perbesaran bayangan, dan juga orientasinya tegak atau terbalik. Namun, secara umum rumus jarak bayangan cermin cekung adalah Jika benda terletak di ruang I dan titik fokus, maka bayangan yang terbentuk dibelakang cermin atau bersifat maya. Sehingga, nilai s’ persamaan di atas adalah negatif. Hubunganantara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin cekung diberikan dengan persamaan berikut. R = 2f f = ½ R Keterangan: f = jarak fokus R = jari-jari cermin Rumus hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s') dengan jarak fokus (f) atau jari-jari kelengkungan (R) BerandaSebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 40 cm. S...PertanyaanSebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 40 cm. Sebuah benda yang tingginya 15 cm diletakkan sejauh 120 cm di depan cermin. Berapakah tinggi bayangan yang terbentuk?Sebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 40 cm. Sebuah benda yang tingginya 15 cm diletakkan sejauh 120 cm di depan cermin. Berapakah tinggi bayangan yang terbentuk?Jawabantinggi bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 Cermin cekung Ditanyakan Jawab Jarak bayangan ke cermin Persamaan cermin lengkung Tinggi bayangan Dari persamaan perbesaran bayangan Dengan demikian, tinggi bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 Cermin cekung Ditanyakan Jawab Jarak bayangan ke cermin Persamaan cermin lengkung Tinggi bayangan Dari persamaan perbesaran bayangan Dengan demikian, tinggi bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 cm. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!APArdhyna Putri Ini yang aku cari!JmJuwita mei landari Makasih ❤️RLReynald LiastaPembahasan tidak menjawab soal©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia CPxzD.
  • u4cakq1vle.pages.dev/341
  • u4cakq1vle.pages.dev/198
  • u4cakq1vle.pages.dev/288
  • u4cakq1vle.pages.dev/271
  • u4cakq1vle.pages.dev/48
  • u4cakq1vle.pages.dev/253
  • u4cakq1vle.pages.dev/107
  • u4cakq1vle.pages.dev/261
  • u4cakq1vle.pages.dev/252
  • di depan cermin cekung dengan jari jari 40 cm